nampaknya diakui atau tidak dengan keberadaan unas membuat semua fihak seperti kebakaran jenggot.semua fihak beranggapan bahwa hasil unas merupakan representasi dari kualitas sebuah sekolah.seluruh energi kita tercurah untuk segala kegiatan yang berbau unas.sampai kita lupa masih ada yang tidak kalah penting dibanding unas, yaitu perilaku atau pendidikan karakter.padahal sesungguhnya ruh atau esensi dari pendidikan sejatinya adalah pembentukan karakter.alangkah ironisnya manakala sebuah sekolah hanya mampu menghasilkan siswa siswa yang hanya cerdas dalam intalektual tapi miskin dalam emosi dan spiritual.anak hanya berpikir bagaimana dapat mengerjakan soal soal yang setiap hari dijejali oleh guru dari pagi,siang dan malam.mereka tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan karakternya.apakah ini yang disebut pendidikan model sekarang? pendidikan yang hanya berorientasi pada kulit semata.bagaimana tidak? mereka hanya berlomba bagaimana agar hasil unas lulus seratus persen.akankah kondisi semacam ini akan terus berlanjut?
Recent Comments
Mr WordPress on Hello world!
Tiniyes's Blog 